Siapa yang tak ingin anaknya menjadi anak cerdas?
Pastilah semua orang tua menginginkan anaknya cerdas, hingga banyak
orang tua yang berani merogoh kocek lebih banyak demi mewujudkan
harapannya ini. Salah satu yang menjadi faktor penting dan tidak boleh
diabaikan untuk membuat anak cerdas adalah dengan memulai pendidikan di
dalam kandungan.
Salah satu stimulasi yang paling digandrungi untuk membuat anak cerdas
adalah dengan sering – sering memperdengarkan music Mozart ke bayi. Hal
ini bisa dilakukan pada saat bayi masih dalam kandungan dan setelah
bayi lahir. Bahkan sejak muncul awal isu (penelitian) bahwa dengan
memperdengarka musik klasik Mozart dapat merangsang kecerdasan otak
anak, para orangtua, pendidik bahkan para pengusaha berebut cepat untuk
mencari musik ini.
Akan tetapi, baru – baru ini ada berita heboh dari beberapa media yang mengungkapkan bahwa “Belum terdapat Bukti yang mendukung bahwa Musik Mozart berkaitan dan berpengaruh terhadap kemampuan kognitif seseorang“.
Menurut Liputan6.com, Los Angeles: Hasil studi baru
mengungkap bahwa Tidak ada bukti kuat yang mengungkap bahwa dengan
memperdengarkan musik Mozart bisa berpengaruh terhadap kemampuan
kognitif.
HealthDay News, Jumat (14 Mei 2010) juga dikutip dari kantor
berita Xinhua menyiarkan hal yang serupa bahwa Mendengarkan musik
Mozart kepada anak anda tidak akan menjadikan anak anda menjadi lebih
cerdas . Hasil penelitian ini tentunya bertentangan dengan
studisebelumnya bahwa Musik Mozart bisa mmebuat anak cerdas karena mampu
merangsang kemampuan otak (salah satunya hasil studi Jurnal Nature
tahun 1993).
Dalam penelitian paling akhir ini, kesimpulan bahwa tidak ada yang
mendukung bahwa muzik mozart bisa meningkatkan kecerdasan anak dilakukan
oleh para peneliti dari University of Vienna yang mengkaji lebih dari
40 studi dan penelitian yang tidak disiarkan yang melibatkan lebih dari
3.000 subjek.
Dengan demikian, temuan terbaru tersebut membantah mitos mengenai
dampak mozart trehadap peningkatan kecerdasan otak anak sehingga membuat
anak cerdas. Penulis studi tersebut Jakob Pietschnig, seorang ahli ilmu
jiwa dari University of Vienna.(Ant/Xinhua) mengatakan “Saya
menyarankan mendengarkan musik Mozart kepada siapapun, akan tetapi hal
itu tidak memenuhi harapan mengenai dampak peningkatan kemampuan
kognitif,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar