Cerita - Cerita Motivasi

Ketika Aku Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tekhnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.
Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur
Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Sumber : http://iphincow.wordpress.com


Obat Penawar Derita


Alkisah, ada seorang ibu muda yang sudah berhari-hari tidak makan, hingga tubuhnya semakin kurus saja. Seorang tabib tua memeriksa denyut nadinya, lalu berkata: “Anda memendam begitu banyak masalah dalam hati Anda, sehingga badan menjadi lemah. Karena sebenarnya Anda tidak memiliki penyakit yang parah.”
Setelah mendengar diagnosis sang tabib, ibu muda itu merasa sangat lega seperti terlepas dari beban berat. Kemudian, ibu muda itu pun menceritakan semua masalahnya pada sang tabib. Tabib tua pun bertanya, “Bagaimana perasaan suami Anda terhadap Anda?”
Si ibu muda menjawab dengan tersenyum, “Sangat menyayangi saya.” Tabib tua bertanya lagi, “Apakah punya anak?” Dengan penuh ceria si ibu muda menjawab, “Ada, seorang putri, sangat pengertian….”
Selagi tadi bertanya, sang tabib pun menuliskan sesuatu. Setelahnya, ia memperlihatkan tulisannya di dua kertas pada si ibu muda itu. Lembar yang satu bertuliskan masalah si ibu muda, dan lembaran yang lain berisikan sukacita si ibu muda.
Kemudian, sang tabib berkata pada si ibu muda, “Kedua kertas ini adalah resep obat untuk penyakit Anda, Anda mencatat semua masalah yang Anda hadapi, dan melupakan sukacita di sekitar Anda.”
Sambil berkata begitu, sang tabib tua menyuruh muridnya membawakan sebaskom air dan tinta. Setelah itu, sang tabib meneteskan tinta hitam ke dalam air yang jernih. Terlihat warna hijau muda dari tetesan tinta yang mulai menyebar ke seluruh permukaan air.
Dan dalam sekejap, tinta itu tak terlihat lagi. Sang tabib berkata lagi, “Ketika tinta hitam masuk ke dalam air, warnanya akan memudar. Bukankah kehidupan kita juga begitu?”
Sering kali beban penderitaan yang begitu berat kita rasakan, lebih dikarenakan diri kita sendiri yang terlalu terpaku pada masalah-masalah yang ada dan melupakan sukacita yang ada di sekitar kita. Cobalah belajar untuk mencampurkan sedikit demi sedikit penderitaan pada air kehidupan yang jernih, luas, dan berisi sukacita kita. Dengan begitu, beban hidup kita akan terasa lebih ringan.



Arti Kesetiaan


Kisah nyata yang bagus sekali untuk contoh kita semua yang saya dapat dari millis sebelah (kisah ini pernah ditayangkan di MetroTV). Semoga kita dapat mengambil pelajaran.
Ini cerita nyata, beliau adalah Bp. Eko Pratomo Suyatno, Direktur Fortis Asset Management yg sangat terkenal di kalangan Pasar Modal dan Investment, beliau juga sangat sukses dlm memajukan industri Reksadana di Indonesia. Apa yg diutarakan beliau adalah sangat benar sekali. Silakan baca dan dihayati.
————————————————————————————————–
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.
Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.
Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.
Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.
Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.
Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.
Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yg sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.
Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-kata: “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.
Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak-anaknya: “Anak-anakku… Jikalau perkawinan & hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.. tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian. Sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.”
“Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”
Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa.
Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita..” Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan”.
“Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama. Dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…”
Hidup adalah Perjuangan tanpa henti-henti, tidak usah kau tangisi hari kemarin.

Makna Sebuah Pekerjaan


Seorang eksekutif muda sedang beristirahat siang di sebuah kafe terbuka. Sambil sibuk mengetik di laptopnya, saat itu seorang gadis kecil yang membawa beberapa tangkai bunga menghampirinya.
”Om beli bunga Om.”
”Tidak Dik, saya tidak butuh,” ujar eksekutif muda itu tetap sibuk dengan laptopnya.
”Satu saja Om, kan bunganya bisa untuk kekasih atau istri Om,” rayu si gadis kecil.
Setengah kesal dengan nada tinggi karena merasa terganggu keasikannya si pemuda berkata, ”Adik kecil tidak melihat Om sedang sibuk? Kapan-kapan ya kalo Om butuh Om akan beli bunga dari kamu.”
Mendengar ucapan si pemuda, gadis kecil itu pun kemudian beralih ke orang-orang yang lalu lalang di sekitar kafe itu. Setelah menyelesaikan istirahat siangnya,si pemuda segera beranjak dari kafe itu. Saat berjalan keluar ia berjumpa lagi dengan si gadis kecil penjual bunga yang kembali mendekatinya. ”Sudah selesai kerja Om, sekarang beli bunga ini dong Om, murah kok satu tangkai saja.”
Bercampur antara jengkel dan kasihan sipemuda mengeluarkan sejumlah uang dari sakunya. “Ini uang 2000 rupiah buat kamu. Om tidak mau bunganya, anggap saja ini sedekah untuk kamu,” ujar si pemuda sambil mengangsurkan uangnya kepada si gadis kecil.
Uang itu diambilnya, tetapi bukan untuk disimpan, melainkan ia berikan kepada pengemis tua yang kebetulan lewat di sekitar sana. Pemuda itu keheranan dan sedikit tersinggung.
”Kenapa uang tadi tidak kamu ambil, malah kamu berikan kepada pengemis?”
Dengan keluguannya si gadis kecil menjawab,
”Maaf Om, saya sudah berjanji dengan ibu saya bahwa saya harus menjual bunga-bunga ini dan bukan mendapatkan uang dari meminta-minta. Ibu saya selalu berpesan walaupun tidak punya uang kita tidak bolah menjadi pengemis.”
Pemuda itu tertegun, betapa ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari seorang anak kecil bahwa kerja adalah sebuah kehormatan, meski hasil tidak seberapa tetapi keringat yang menetes dari hasil kerja keras adalah sebuah kebanggaan. Si pemuda itu pun akhirnya mengeluarkan dompetnya dan membeli semua bunga-bunga itu, bukan karena kasihan, tapi karena semangat kerja dan keyakinan si anak kecil yang memberinya pelajaran berharga hari itu.
Tidak jarang kita menghargai pekerjaan sebatas pada uang atau upah yang diterima. Kerja akan bernilai lebih jika itu menjadi kebanggaan bagi kita. Sekecil apapun peran dalam sebuah pekerjaan, jika kita kerjakan dengan sungguh-sungguh akan memberi nilai kepada manusia itu sendiri. Dengan begitu, setiap tetes keringat yang mengucur akan menjadi sebuah kehormatan yang pantas kita perjuangkan.


 Sumber : http://beritama.com

Kata Mutiara Hari Ini

Anda Bisa Menunda Untuk Berubah Karena Banyaknya Urusan. Tapi Hidup Tidak Pernah Menunda Urusannya Untuk Menunggu Anda Berubah.

Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena kurangnya kesabaran.

Berlayarlah Dan Temukan Muara Hikmah Di Pulau Samudera Cinta. Waspadalah Diri Dari Sesat

Didalamnya. Semua Pelayaran Kita Tertuju Pada Satu Muara Cinta, Yaitu Mendapatkan Cinta Abadi Yang Esa.

Jika anda tidak pernah merasakan kegagalan, itu artinya anda belum mengetahui artinya sebuah keberhasilan.

Jika semangat TIADA HENTI … Kemudahan itu akan sering datang MENGHAMPIRI

KEPERCAYAAN itu seperti KEPERAWANAN, jangan berikan kepada sembarang orang. Sekali kita kehilangan, dia tidak bakal balik lagi. Hati-hati memberikan kepercayaan kepada orang lain

Tidak mengapa menjadi tua, asal tetap muda dalam semangat.

Kadang lebih baik diam daripada menceritakan masalahmu, karena kamu tahu sebagian orang hanya penasaran, bukan karena mereka peduli.

Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan.

Kesedihan hanyalah batu penghalang, Ketika Anda tidak bahagia, kerikilpun terlihat seperti gunung

Doa itu penting, namun yang menentukan sebuah doa terkabul adalah kualitas orang yang berdoa.

Wanita tak seharusnya menjadi bulan yang dengan mudah bisa dilihat semua lelaki, Tetapi jadilah matahari yang silaunya akan membuat lelaki tertunduk sebelum memandangnya.

Daripada Mengeluh Mawar bertangkai penuh duri, Lebih baik bergembira bahwa tangkai berduri itu berbunga mawar

Kebanggaan masa muda adalah: kekuatan dan kecantikan. Sedangkan kebanggaan masa tua adalah: MENGENDALIKAN LIDAH

Bila Anda sedang merasa terjebak dalam sebuah lubang, berhentilah menggali.

Setiap jiwa yang dilahirkan sebenarnya telah tertanam benih untuk mampu mencapai puncak kesuksesan kehidupan. Namun, benih itu tidak akan pernah bisa tumbuh dengan baik tanpa di beri pupuk bernama keberanian.

Orang yang cemerlang melihat setiap halangan sebagai peluang untuk mengasah potensi, disaat orang lain menganggap setiap halangan sebagai alasan yang menyebabkan kegagalannya.

Tidak semua yang kita inginkan mampu kita peroleh, sebagaimana tidak semua yang kita peroleh adalah yang benar-benar kita inginkan.

Kejayaan adalah tangga bambu yang tidak dapat anda panjat dengan tangan yang masuk kedalam kantung celana.

Kalau kita mendapat rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, jumlahnya tak diduga-duga.. Itu tanda Allah sudah mulai memperhatikan kita lebih dekat. Kalau kita masih bisa duga, mungkin kedekatan kita dengan Allah masih biasa saja

Tidak ada yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerena setiap yang pandai itu bisa menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu bisa menjadi pandai.

Takdir sebenarnya bukan masalah kesempatan, tetapi masalah pilihan. Takdir bukannya harus ditunggu, tapi takdir haruslah diraih.

Jangan mencari Tuhan karena kamu butuh jawaban. Carilah Tuhan karena kamu tahu bahwa Dia-lah jawaban atas pertanyaanmu itu.

Hanya layang-layang yang menentang angin yang mampu berkibar tinggi di angkasa.
Jika kita tidak mampu menjadi pelita yang menerangi malam, maka jadilah kunang-kunang yang menghiasi malam.

Hidup adalah komedi bagi siapa yang hidupnya dengan akal. Dan merupakan tragedi bagi siapa yang hidup dengan emosi.

Berfikir sebelum berbuat adalah satu kebijaksanaan, berfikir setelah berbuat adalah satu kebodohan, sementara berbuat tanpa berfikir adalah seribu kebodohan.

Barang siapa yang dapat menahan marahnya, padahal dia berhak untuk melepaskan amarahnya itu maka Allah memenuhi hatinya dengan iman dan rasa aman serta ketenangan.

Ilmu dan kebijaksanaan itu adalah sahabat yang setia dalam hidup sampai ketika nafas terlepas dari badan.

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupanmu sampai kamu melupakan kegagalan dan rasa sakit hati.

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.

Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan berputus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.

Dunia ini ibarat sebuah lautan yang luas, dan kita adalah kapal yang berlayar dilautan yang telah banyak kapal karam didalamnya. Namun andai muatan kapal kita adalah iman,dan layarnya adalah takwa, yakinlah bahwa kita tidak akan pernah tersesat dilautan kehidupan itu.

Ilmu itu didapat dengan lidah yang gemar bertanya dan akal yang mau berfikir.

Kita menilai diri sendiri berdasarkan apa yang kita perbuat, orang lain menilai kita berdasarkan apa yang telah kita perbuat.

Seorang guru yang jujur harus berniat agar muridnya lebih pintar daripadanya, manakala seorang murid yang jujur harus pula mengakui kepintaran gurunya.

Cintailah yang memberi nikmat dan jangan engkau cintai nikmat yang diberikan.

Mata bisa melihat dengan jelas, namun hanya hati yang bisa melihat dengan jujur.

Yang menentukan masa depan anda bukan kekayaan, kedudukan dan kebahagiaan yang anda capai, tetapi ke arah mana anda akan membawa semua itu.

Orang yang sibuk mengejar kepentingan dirinya sendiri akan menciptakan banyak lawan.

Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang, tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang – Aristotle.

Bahkan Adam dan Hawa pun sama-sama BERJUANG untuk keduanya saling bertemu. Tidak ada sejarahnya Adam yang kelimpungan mencari Hawa, sementara Hawa selonjoran di bawah pohon rindang sembari menunggu kedatangan Adam yang mencari dirinya.

Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sandaran, walaupun saat itu mereka lebih bisa berada di tempat lain yang lebih menyenangkan.

Hati yang terluka adalah seumpamanya besi bengkok, walau telah diketuk, sulit kembali menjadi bentuk asalnya.

Hidup yang berguna adalah hidup yang ketika petang akan menjelang, telah tersedia kayu bakar untuk menerangi malam yang akan datang.

Jadikanlah masa lalu sebagai pengalaman dan pelajaran, masa yang sedang berjalan isilah dengan amal dan perbuatan, dan masa depan janganlah terlalu diangan-angankan.

Kekayaan yang hilang bisa dikejar kembali dengan ketekunan dan kerja keras. Kesehatan yang hilang bisa direbut kembali dengan obat-obatan, namun waktu yang hilang tak kan pernah bisa kembali lagi.

Jika anda terbangun dari tidur pada suatu pagi, itu berarti anda masih diberi kesempatan untuk bersyukur dan berbuat amal baik hingga waktu anda tidur kembali.

Senyuman adalah sedekah yang indah, karena dengan sedekah senyuman, manusia takkan pernah merasa berhutang apa-apa dan tak kan membuat orang lain merasa terhina.

========================================================================


"Mencintai adalah menerima apa adanya orang yang kita cintai. Lihatlah itu sebagai anugerah & berkat."


"Apa yang kita capai di sore hari ditentukan oleh PIKIRAN kita mulakan di pagi hari."


"Hidup adalah SENI menikmati setiap peristiwa dalam kehidupan Anda. SETUJU?"


"Tanpa KEYAKINAN setiap PENCAPAIAN akan berujung pen-CAPEK-an. Ragu-ragulah ... dan akan capek."


"Ungkapkan kasih sayangmu kepada suami/istrimu; Ungkapkan dengan EKSTRIM, dan tunggu keajaibannya. Contoh ungkapan sayang ekstrim: cium dia di depan orang banyak, atau belikan bunga untuk hari ini. Coba deh, reaksi-nya!"


"KEPERCAYAAN itu seperti KEPERAWANAN, jangan berikan kepada sembarang orang. Sekali kita kehilangan, dia tidak bakal balik lagi. Hati-hati memberikan kepercayaan kepada orang lain ... !"


"Tidak mengapa menjadi tua, asal tetap muda dalam semangat. Ingatkah ketika kita pertama kali lulus sekolah dasar? Apa perasaanmu sekarang, sama kan?"


"Kadang lebih baik diam drpd menceritakan masalahmu, karena kamu tahu sebagian orang hanya penasaran, bukan karena mereka peduli.


"Sibuk mencari kesalahan orang lain tidak akan membuat kita lebih baik darinya. Membenahi diri sendiri adalah kunci untuk MENJADI LEBIH BAIK"


"Kita tidak tahu berapa banyak orang yang BERARTI dalam hidup kita ; sampai saat kita sadar bahwa kita MERINDUKAN kehadiran mereka"


"Selalu ada perbedaan dalam sebuah hubungan, yang kadang menyebabkan masalah, tetapi juga menguatkan."


"MOTIVASI : Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan. Begitu ..."


"Hendaknya kesibukan kita lebih berfokus pada penyempurnaan penunaian kewajiban-kewajiban kita kepada Tuhan, sebab Dia, Tuhan yang sekaligus Pemberi Rejeki pasti akan membalas penunaian kewajiban tersebut dengan anugrah-Nya yang akan mencukupi kebutuhan kita."


"Sahabat, HEBAT ... berprasangka baik itu memunculkan yang tak terlihat, merasakan yang tak berwujud dan MENDAPATKAN yang tak mungkin. Berita baiknya, prasangka baik bisa dilatih"


"Kebanggaan masa muda adalah: kekuatan dan kecantikan. Sedangkan kebanggaan masa tua adalah: MENGENDALIKAN LIDAH"


"Terima kasih TUHAN, kalau telah tiupkan nafas kembali setelah tidurku di pagi ini. Engkau berikan"


"Kebahagiaan paling besar adalah mengubah rasa itu menjadi ACTION - The greatest happiness is to transform one's feelings into action."


"Coba perhatikan PASANGAN anda jika anda sanjung: 1) Tersenyum lebar; 2) Tersenyum tersipu-sipu; 3) Malu sambil menutup muka/mulut; atau 4) diam saja. Mana yang lebih tepat? ..."


"Anda Bisa Menunda Untuk Berubah Karena Banyaknya Urusan. Tapi Hidup Tidak Pernah Menunda Urusannya Untuk Menunggu Anda Berubah."


"Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena kurangnya kesabaran."


"Pria sejati bukan dia yg punya banyak wanita dalam hidupnya, namun dia yg menolak banyak wanita hanya demi wanita yg dicintainya."


"Sahabat! Kadang kita berputus asa ketika MANUSIA LAIN menutup pintu jalan kita ~ PADAHAL andaikan 1000 manusia menutup pintu jalan, TAPI bagaimana jika Tuhan membuka JENDELA langit rizkinya untuk kita .. ?"


"Berlayarlah Dan Temukan Muara Hikmah Di Pulau Samudera Cinta. Waspadalah Diri Dari Sesat Didalamnya. Semua Pelayaran Kita Tertuju Pada Satu Muara Cinta, Yaitu Mendapatkan Cinta Abadi Yang Esa"


"Jika Anda tidak pernah GAGAL pada saat dulu, sekarang dan nanti - Itu ARTINYA: Anda tidak pernah melakukan sesuatu. Gagal adalah tanda sebuah keberhasilan."


"Bila Anda sedang merasa terjebak dalam sebuah lubang,
berhentilah menggali."


"Untuk APA Anda hidup? APA yg membuat Anda paling bahagia? APA yang ingin Anda wujudkan? APA yang ingin Anda pertahankan? Pernahkah Anda menanyakan hal-hal tersebut pada diri Anda sendiri? dan seberapa sering? Kalau saya, hampir setiap hari."


"Sering kita mendengar orang berkata, "hidup itu keras & sulit". Mari kita bertanya balik, "lebih keras & sulit dibandingkan apa?" ~ dibandingkan MATI? ... Bagaimana menurut Anda."


"Buka Hati: Hati Anda adalah peti yang sering Anda anggap kosong. Kekayaannya hanya akan Anda temukan, bila Anda sendiri membuka hati Anda"


"Jika KEHIDUPAN terkadang membuatmu ingin MENANGIS - ingatlah bahwa, ada RIBUAN MOMENTs yang telah membuatmu TERSENYUM. Syukuri apapun yang terjadi karena rencana Tuhan pasti yang terbaik"


"Ketika kita meminta, Dia mengabulkan. Ketika kita bersyukur, Dia menambahkan. Ketika kita meminta dan bersyukur, DIA MENGARUNIAKAN KEAJAIBAN"


"Hati-hati dengan positive-thinking, dosa pertama manusia adalah ketika Hawa berpikir baik tentang rayuan Iblis, "Buah itu akan membuatmu langgeng!"


"Hati Anda adalah peti yang sering Anda anggap kosong. Kekayaannya hanya akan Anda temukan, bila Anda sendiri membuka hati Anda"


"Ikhlas adalah tidak menempatkan adanya balas budi dalam ingatan kalian. Mulakan segala sesuatu dengan 'kebaikan' karena dia akan berbuah 'kebaikan' juga bagi diri kalian. Berikan dan Lupakan"


"Tiap-tiap kamu direncanakan mulia. Tuhan tdk pernah menciptakan yang sia-sia. Maka, jika ingin sampai kepada kemuliaanmu, bersikaplah seperti emas. Bersiaplah untuk muncul atau ditemukan dengan diruntuhkan dari tanah asalmu, digali, diayak, dipisahkan, kemudian ditempa dengan panas & pukulan. Jangan terus... hidup dengan kebaikan yang kamu lekatkan pada lumpur kotor yang terus membebani & melumuri kilaumu!"






Tidak ada komentar:

Posting Komentar