Teknik Memerah ASI Dengan Tangan
Mama
tentu ingin memberikan ASI eksklusif untuk buah hati karena ASI adalah
makanan utama paling baik untuk bayi. Penuh gizi dan bermanfaat bagi
kekebalan tubuh. Tetapi untuk Mama yang bekerja sering kali terkendala
karena harus meninggalkan si kecil di rumah. Untuk menyiasati hal ini
perlu dilakukan manajemen ASI dengan menyiapkan stok ASI yang telah
diperah kemudian disimpan dalam lemari es.
Persiapan
memberikan ASI perahan dapat dimulai kurang lebih dua minggu sebelum
masa cuti berakhir. Proses pemerahan ASI dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu memerah dengan pompa atau memerah dengan tangan. Biasanya dokter
lebih menyarankan Mama memerah ASI dengan tangan atau jari. Mengapa?
Karena banyak pompa ASI di pasaran yang tidak memenuhi standar. Bahan
karet yang terdapat di bagian belakang pompa yang berbentuk seperti
bohlam tidak bisa disterilkan. Sehingga justru bisa menjadi media yang
menyalurkan mikroba dan sumber penyakit. ASI hasil pompa dianjurkan
hanya sebatas untuk mengatasi pembengkakan payudara.
Di
pasaran memang ada pompa ASI yang memenuhi standar, contohnya pompa
elektrik dan pompa berbentuk piston. Tetapi harganya terbilang mahal.
Jadi, lebih dianjurkan Mama menggunakan teknik memerah ASI dengan
tangan. Selain mudah dan tidak merepotkan, Mama dapat menghemat karena
tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli peralatan. Modalnya cuma
satu, keterampilan Mama memerah ASI dengan tepat.
Teknik memerah ASI dengan tangan dikenal dengan metode Marmet dikembangkan oleh Chele Marmet, seorang Lactation Consultant yang menjadi Direktur Lactation Institute di California.
Bagaimana
cara memerah ASI dengan tangan secara tepat? Apa saja persiapan dan
langkah yang dilakukan? Mama tidak perlu bingung, berikut ini hal-hal
yang perlu Mama siapkan dan cara memerah ASI dengan tangan yang dapat
Mama praktekkan sendiri.
Tips persiapan sebelum memerah ASI:
-
Buatlah jadwal memerah ASI sekitar 3-4 jam sekali secara teratur untuk menjaga produksi ASI. Perhatikan waktu yang tepat untuk memeras, yaitu bila payudara sudah dalam kondisi penuh.
-
Sebelum memerah, sebaiknya Mama minum segelas air putih, jus buah, susu, sari kacang hijau, teh atau minuman hangat. Hindari minuman yang dingin. Jangan lupa konsumsi makan dan sayuran yang cukup.
-
Pilih tempat yang nyaman dan tenang untuk memeras ASI
-
Cuci dengan sabun kedua tangan Mama, pastikan semuanya sudah bersih,.
-
Siapkan gelas kaca bersih yang sudah disterilkan dengan air panas.
-
Kompres payudara dengan handuk kecil atau waslap yang telah direndam air hangat, seka perlahan.
Selanjutnya
Mama siap memerah ASI untuk mengumpulkan stok ASI bagi buah hati.
Teknik memerah susu dengan tangan sangat mudah dilakukan. Sesuai
prosedur pemerahan ASI dengan tangan atau lebih dikenal dengan teknik
Marmet, ada 4 (empat) langkah yang harus dilakukan. Mari Mama, kita
belajar memerah ASI:
Langkah pertama dimulai dengan mengurut payudara atau massage:
-
Gunakan 2 jari, yaitu telunjuk dan jari tengah.
-
Tangan kanan mengurut payudara kiri dan tangan kiri mengurut payudara kanan.
- Bila payudara besar, Mama dapat menggunakan keempat jari.
- Dengan tekanan ringan, lakukan gerakan melingkar dari dasar payudara dengan gerakan spiral ke arah puting susu.
Langkah kedua disebut proses stroke:
- Tekan-tekanlah secara lembut kedua payudara dengan menggunakan jari-jari tangan, mulai dari dasar payudara ke arah puting susu dengan garis lurus, kemudian dilanjutkan secara bertahap ke seluruh bagian payudara.
- Selain itu dapat dilakukan dengan menggunakan sisir yang bergigi lebar dan tumpul, “sisirlah” payudara secara lembut, dari dasar payudara ke arah puting susu.
Langkah ketiga, proses shake payudara.
Condongkan tubuh ke arah depan kemudian kocok atau goyangkan payudara
dengan lembut. Dalam proses ini biarkan daya tarik bumi meningkatkan
stimulasi pengeluaran ASI.
Setelah tiga tahap persiapan tersebut di atas, selanjutnya proses memerah ASI siap dilakukan.
-
Ambil posisi yang paling nyaman, dan condongkan tubuh Mama ke arah depan
-
Sanggalah payudara Mama dari sebelah bawah dengan salah satu tangan
-
Letakkan ibu jari tangan satunya di sekitar areola (di atas puting) dan telunjuk di bawah puting sehingga membentuk posisi seolah menjepit puting.
-
Mulailah memijat dengan lembut ke arah dalam, lalu pijat aerola di belakang puting.
-
Kemudian lakukan gerekan menekan dan melepas beberapa kali sampai ASI keluar. Lakukan pada kedua payudara secara bergantian.
-
Tampunglah ASI dalam gelas kaca, kemudian masukkan dalam botol kaca atau kantong plastik untuk disimpan dalam termos atau lemari es.
Seluruh
proses persiapan hingga pemerahan dengan tangan membutuhkan waktu
kurang lebih 20-30 menit. Mama tidak perlu terburu-buru dalam
mengerjakannya. Tetap rileks supaya ASI yang dihasilkan cukup banyak dan
berkualitas.
Nah
Mama, langkah awal usaha untuk menyediakan ASI eksklusif telah
dilakukan. Mama tidak perlu khawatir lagi meninggalkan bayi di rumah
selama bekerja, karena kebutuhan ASI bagi bayi sudah terpenuhi. Nyatakan
cinta kasih Mama dengan memberikan ASI eksklusif.
Sumber:
Panduan pintar Hamil dan Melahirkan; Dewi Candika ZR dan Indarwati – PT Wahyu Medika
makasih informasi dan tipsnya
BalasHapus